apa mahumu - maximus

my current favourite song...

song-APA MAHUMU
artis-MAXIMUS
KAU BERJANJI...
YANG KAU TAK AKAN PERGI...
MANIS MULUT BERBICARA...
KAU TELAH HANCURKAN...
SEMUA YANG TERINDAH...
MENJADI DEBU BERTERBANGAN...
APA MAHU MU...
KAU MEMBUATKU...
JADI TAK MENENTU...
APA KAH SALAH KU...
HINGGA KAMU...
HANCURKAN HATI KU...
HANYA SESALAN YANG ADA...
YANG BERMAIN DALAM JIWA...
BARU KU SADARI...
CINTA MU BERACUN DALAM CINTA...
YANG KITA CIPTA...

the good, the bad and the ugly - it ain't over...

Tyger! Tyger! burning bright
In the forests of the night,



What immortal hand or eye
Could frame thy fearful symmetry?





In what distant deeps or skies
Burnt the fire of thine eyes?





On what wings dare he aspire?
What the hand dare sieze the fire?



one day you finally knew what you had to do...though the voices around you kept shouting their bad advice














GULA-GULA????

interlude


to strengthen the body and the mind

build castles on shifting sand

mirage



When the fantasy has ended...

And all the children gone...

Something good inside me...
Helps me to carry on...

mirage : dalam riang aku ketawa










Dalam riang aku ketawa,
tawa sang pujangga










back to life...back to reality...back to the present time...back to civilization...itulah perasaan aku as soon we all keluar dari kawasan air terjun tu...dan...pemandangan indah di Pantai Kemasik berjaya menenangkan semula hati dan fikiran yang agak phobia sebelum ini....











gembira sekali mereka...semua terus strip dan berlari mencabar arus...ala2 baywatch versi lelaki...hahaha...kecuali impy, nota kematian dan aku....the funny thing is, yang actually tahu berenang sebenarnya cuma aku dan nota kematian je...huhuhu...kalau dia orang minta tolong kita buat2 tak dengar je ok, nota...



mirage : bersuaralah sang bayu






Dalam diam aku bersuara,
suara sang bayu...













sebelum ke beach, kami ke hutan lipur menderu...







actually aku pun tak tahu kenapa kami ke situ...boink kejap...tak kisah la ...tapi, yang menyebabkan aku langsung tak tertarik dengan tempat ini ialah...jalannya yang tak rata, banyak lopak2 air...so, kereta aku yang memang tak berapa bersih tu, makin bertambah kotor, then, kawasan yang dilalui untuk sampai ke situ...macam kawasan orang potong kepala...(laha kan aku?)...lastly, tempat itu sendiri...tak hygienic...keluar je dari kereta terus aku rasa nak masuk balik dalam kereta...huh...neraka apakah yang aku buat disini...(pinjam ayat wahyudimi)...nasib baik sekejap je kat sana, kalau tak sure aku hysteria tak berhenti2 sampai keluar dari tempat tu.



apparently, it wasn't just me who felt that way...nota kematian pun shared my predicament...mungkin kerana kami wanita...namun, dia lebih cool dari aku...huhuhu



tapi...masa ambil gambar tetap tersenyum riang...kan the world is a stage...

mirage : di saat angin berbicara









Dalam sepi aku berbicara,
bicara bahasa angin...









kali ini...angin meniup kami lebih jauh ke arah matahari terbit...Kemasik nama tempatnya...nama yang lebih exotic dari Detroit...hehehe...



Primary objective...hantar remedy balik ke rumah...secondary objectives...pergi mesra mall yang baru dibuka kat kerteh, pergi beach... aku ada ajak anak2 aku ikut sama, tapi dia orang semua dah ada plan dengan kawan2...huhuhu...never mind, in dec, we shall grace Zoo Negara with our presence...



perjalanan sepatutnya bermula jam 10 am...aku sampai ke kk2 tepat pada waktunya, tapi, biasa la...warga2 m40 kan suka melawa, make up saja dah hampir 45 minit...terutama si notasi dan errr...janda baik..i mean impy tu... takpe la...budak2 lelaki...




so in the end...pkl 11,30 baru kami start the journey...consisting of me, notasi (co-pilot lagi), remedy, organik and cactus in my batmobil and master of devil, nota kematian, alif ba ta, impy dan khalis...(dia ni tak de blog...so kena guna nama asal...) dalam sebuah lagi kereta...




seperti biasa, perjalanan dalam kereta aku akan di iringi oleh perbincangan2 ilmiah dalam bentuk debat, discussion serta riddles dalam subject herbology (fav remedy...dia perasan dia hermione dlm harry potter), anatomy(favourite notasi), psychology, history geography, general knowledge..nearly everything except rocket science... kiranya we all memang all rounder la...plus sessi laha melaha each other...sessi wajib tu..ok..first stop...Mesra mall...walaupun
masih banyak kedai yang belum dibuka...




ps: semua extract puisi dalam siri ini di ambil dari ' life is a journey'...without permission yet...ni kira minta permission la...

for your bloody information


sebab terlalu ramai yang bertanya...
sebab terlalu banyak spekulasi....
sebab aku malas nak jawab soalan yang sama banyak2 kali....

maka aku beritahu secara terang dan jelas....

1. debat diraja....aku takkan pergi....tak kira la siapa atau bagaimana aku dipujuk.

2. Jb...still not sure...if i ever go, it will be on Sat...back on Sun....along with cactus, remedy, organic and alif ba ta....

SO THERE!!!!! STOP ASKING!!!!!

bila segalanya berubah - mengapa dirindu

Anak punai anak merbah,
Terbang turun buat sarang,
Anak sungai pun berubah,
Ini pula hati orang, mengapa di kenang…



Asal kapas jadi benang,
Dari benang dibuat baju,
Barang lepas jangan kenang,
Dah jadi org baru, mengapa di rindu…

Kasih yang dulu,
Tinggal dalam mimpi,
Kasih yang baru,
Simpan di hati…

Selat teduh lautan tenang,
Banyak labuh perahu Acheh,
Jangan kesal jangan kenang,
Walau hati rasa pedih, mengapa bersedih…

Kalau pinang masih muda,
Rasanya kelat sudahlah pasti,
Kalau hilang kasih lama,
Cari lain untuk ganti, mengapa dinanti…


Patahkan tumbuh
Hilang berganti,
Luka akan sembuh
Kalau diubati…


.sedih...selamat datang kesunyian...

A POISON TREE

A Poison Tree

I was angry with my friend:

I told my wrath, my wrath did end.
I was angry with my foe:
I told it not, my wrath did grow

.And I watered it in fears,
Night and morning with my tears;
And I sunned it with smiles,
And with soft deceitful wiles.

And it grew both day and night,
Till it bore an apple bright.
And my foe beheld it shine.
And he knew that it was mine,

And into my garden stole
When the night had veiled the pole;
In the morning glad I see
My foe outstretched beneath the tree.


William Blake

ombak bukan biru - epilog : sejuta wajah


Dinginnya hari itu

Dalam gerimis suasana

Ketika cahaya malap
Dalam pelukan rindu

Menatap sejuta wajah



Keluhan hatiku ini

Ku takut akan luka lagi
Terbayang sejuta wajah
Mana oh manakah dia
Inginku bersamanya


I
Indahnya hari ini
Mengejar bayangan wajahmu

Apakah aku lupa...
Adakah kesedihan itu selalu dilihat dengan air mata...

Nevermore